Mengintip Manfaat Cokelat untuk Tubuh Anda

Cokelat hitam mengandung berbagai macam mikronutrien. Di dalam 100 gram cokelat hitam terdapat 11 gram serat, 12 mg zat besi, 230 mg magnesium, 2 mg mangan, 73 mg kalsium, dan masih banyak lagi.

Selain mengandung delapan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, cokelat juga menyimpan berbagai vitamin, termasuk vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B12, dan vitamin K. 

Artikel Lainnya: Cokelat Turunkan Risiko Serangan Jantung? Ini Kata Dokter

Kakao merupakan bahan dasar cokelat yang memiliki beberapa komponen dengan efek stimulan bagi tubuh. Efek stimulan tersebut termasuk kafein, yang merupakan stimulan fisik, pencernaan, dan otak. 

Cokelat mengandung teobromin, yaitu senyawa yang mirip dengan kafein, namun efeknya lebih lemah. 

Senyawa ini bersifat stimulan terhadap sistem saraf pusat sehingga mampu membuat Anda lebih waspada dan terjaga.

Manfaat cokelat yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. 

Ya, cokelat dikenal mampu memperbaiki mood atau suasana hati. Khasiat cokelat ini diperoleh dari beberapa kandungan cokelat yang memiliki efek antidepresan.

Komponen feniletilamin pada cokelat dikenal dapat meningkatkan mood seseorang. Selain itu, magnesium juga memiliki peran untuk menjaga keseimbangan mood agar tetap stabil.

Selain sayur dan buah, cokelat juga merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung antioksidan. Bahkan, cokelat mengandung lebih banyak variasi antioksidan daripada makanan lain.

Antioksidan yang terkandung dalam cokelat adalah polifenol, flavanol, katekin, dan sebagainya. Kandungan antioksidan yang ada di dalam cokelat dapat melindungi sistem kardiovaskular tubuh dan mencegah kanker.

Kandungan flavonoid dalam cokelat dapat menstimulasi endotelium, yakni dinding arteri untuk memproduksi nitric oxide (NO).

Peran NO sendiri adalah mengirimkan sinyal agar terjadi relaksasi arteri sehingga menurunkan tekanan darah. Inilah alasan mengapa salah satu manfaat cokelat berperan untuk mengontrol tekanan darah.

Artikel Lainnya: Cokelat Bikin Batuk, Apa Iya?

Manfaat cokelat untuk kesehatan lainnya adalah mampu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL di dalam tubuh. Kakao juga telah terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL secara signifikan.

Hal tersebut terjadi karena kandungan cokelat, yaitu sterol dan flavanol, dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan melindungi lipoprotein dari kerusakan sel.

Dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, secara langsung kokoa berfungsi meningkatkan status kesehatan jantung seseorang. Untuk efek jangka panjang, manfaat cokelat berpotensi menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung. 

Manfaat makan cokelat yang satu ini juga sudah dibuktikan oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal Clinical Nutrition. Penelitian tersebut menemukan orang yang mengonsumsi cokelat hitam lebih dari lima kali seminggu mampu menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak 57 persen.

Studi menunjukkan lansia yang diberikan ekstrak kakao dengan kandungan flavonoid tinggi dapat mengalami peningkatan fungsi kognitif yang signifikan. Pasalnya, flavonoid bekerja dengan meningkatkan peredaran darah ke otak.

Selain itu, kandungan kafein dan teobromin dalam cokelat mampu meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek. Karena alasan tersebut, manfaat cokelat disebut-sebut dapat meningkatkan memori otak seseorang.

Sebuah studi menemukan konsumsi cokelat dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi pada penderita Alzheimer, walaupun efeknya tidak signifikan. 

Tingginya kadar antioksidan yang ada di dalam cokelat dapat membantu menghambat penuaan yang terjadi seiring pertambahan usia. Penuaan ini bisa tampak dari luar (keriput dan kulit kendur) ataupun yang tidak tampak, seperti penuaan pada sel-sel tubuh.

Lalu, kandungan zat mangan yang tinggi dalam kakao juga berperan dalam produksi kolagen, yaitu protein yang dihasilkan agar menjaga kulit tampak muda dan sehat.

Artikel Lainnya: Tips Makan Cokelat Saat Diet, Tak Bikin Gemuk!

Cokelat hitam ternyata dapat membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi dengan jumlah atau porsi yang tepat. 

Menurut penelitian, cokelat dapat memicu pelepasan hormon yang mengontrol nafsu makan sehingga Anda lebih mudah untuk menurunkan berat badan.

Di dalam saluran pencernaan, cokelat juga dapat berperilaku seperti prebiotik, yaitu sejenis serat yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus. Semakin banyak bakteri baik dalam tubuh, maka metabolisme dan penyerapan nutrisi pun akan meningkat.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam Society for Maternal Fetal Medicine menjelaskan bahwa konsumsi 30 gram cokelat dalam sehari selama kehamilan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin.

Lalu, zat teobromin dalam cokelat juga dinilai dapat menurunkan risiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil karena dapat merangsang jantung dan membuat pembuluh darah arteri membesar. 

Artikel Lainnya: Cokelat Bermanfaat untuk Membantu Mencegah Karies Gigi

Cokelat mengandung serotonin yang dapat membantu mengembalikan mood menjadi baik ketika ada masalah yang sedang dihadapi. 

Kandungan flavonoid yang berada di dalam coklat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh. 

Itu dia beberapa manfaat cokelat bagi kesehatan. Meski memiliki banyak kebaikan, Anda perlu mewaspadai efek samping yang terjadi bila cokelat dikonsumsi secara berlebihan. 

Apalagi, sudah banyak cokelat yang diolah dengan penambahan gula, susu, dan lain sebagainya. Alih-alih mendapatkan manfaat cokelat, konsumsi cokelat jenis ini justru berbahaya bagi kesehatan.

Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)