Waspadai 5 Gejala Kanker Kolon Ini

Klikdokter.com, Jakarta Kanker kolon adalah kanker yang terjadi di usus besar, yang merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan Anda. Dinukil dari Mayo Clinic, sebagian besar kasus kanker kolon dimulai dari gumpalan kecil sel yang tidak bersifat kanker (jinak) yang disebut polip adenomatosa. Seiring berjalannya waktu, beberapa polip ini dapat berkembang menjadi kanker kolon.

Sementara itu, faktor risiko kanker kolon cukup beragam. dr. Fiona Amelia dari KlikDokter, menjelaskan, “Beberapa faktor risiko kanker kolon adalah penderita biasanya berjenis kelamin pria, riwayat keluarga dengan kanker usus besar baik orang tua maupun saudara kandung, dan riwayat merokok baik masih merokok atau pernah merokok.”

“Faktor risiko lain yang juga berperan adalah riwayat polip usus, obesitas, pola makan tidak sehat seperti tinggi lemak, rendah serat, dan protein, dan kurang aktivitas fisik,” dia menambahkan.

Gejala kanker kolon

Menurut data, kanker ini memiliki risiko tinggi menyerang mereka yang berada di usia 50 tahun ke atas dan menempati peringkat ketiga sebagai kanker yang paling sering ditemui. Karena itu, kenali gejala kanker kolon agar dapat melakukan deteksi sedini mungkin.

1. Mengalami anemia

Diagnosis anemia mungkin merupakan tanda awal bahwa Anda mengalami pendarahan internal. Gejala ini biasanya muncul pertama kali dibanding gejala-gejala lainnya.

"Jika seorang wanita sedang menstruasi, anemia dapat ditindaklanjuti dengan tes tambahan untuk melihat apakah ada gangguan kesehatan lain, seperti kanker usus besar," kata Randall Holcombe, MD, kepala petugas medis kanker di Mount Sinai Health System di Kota New York.

Jika Anda mengalami tanda-tanda anemia, seperti kelelahan, pucat atau pusing, segera kunjungi dokter. Ini juga bisa menjadi gejala kanker usus besar.

2. Rasa kembung atau kram

Merasa kram dan sakit perut tak tertahankan adalah salah satu gejala khas kanker usus besar. Jika Anda mulai merasakan sakit terus-menerus di sisi kanan perut Anda, itu mungkin artinya penyakit ini sudah masuk dalam tahap selanjutnya dan telah menyebar ke hati.

3. Sembelit parah

Sembelit masih belum menjadi perhatian serius bagi beberapa orang. Akan tetapi, jika sembelit menjadi parah dan persisten, itu bisa menjadi salah satu gejala kanker usus besar.

“Sembelit menunjukkan adanya semacam halangan di usus. Jika sembelit terjadi sepanjang waktu, Anda harus memeriksakannya,” kata Dr. Holcombe.

4. Perhatikan bentuk tinja

Jika tinja Anda secara konsisten memiliki bentuk yang sangat "kurus", itu dapat disebabkan pembatasan di usus besar yang disebabkan polip. Diare terus-menerus juga bisa menjadi salah satu gejala kanker usus besar.

5. Tinja berwarna aneh

"Pendarahan dari dubur mungkin tidak selalu datang dalam bentuk darah merah terang," kata Dr. Holcombe. Kotoran tinja yang gelap dapat menjadi tanda ada darah di feses Anda. Hal ini dapat disebabkan sakit ringan seperti mag, tapi juga dapat menjadi pertanda Anda mengalami kanker usus besar.

Pengobatan kanker kolon bergantung pada stadium kanker yang diderita. Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid dari KlikDokter sel kanker yang ditemukan dalam stadium awal dapat dioperasi dan diangkat dengan sempurna. Namun, bila sudah menyebar, tindakan yang dilakukan dapat berupa kemoterapi dan operasi pengangkatan sebagian usus dapat dilakukan. Nah, agar tidak telanjur mengalami stadium lanjut, kenali enam gejala kanker kolon di atas. Segera periksakan diri ke dokter bila menemukan gejala-gejala tersebut dalam tubuh Anda.

[HNS/ RVS]