Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Asam Jawa?

Klikdokter.com, Jakarta Bagi Anda pencinta hidangan sayur asem ataupun jamu-jamuan, pasti tak asing lagi dengan rempah asam jawa. Kerap disebut sebagai tamarind, asam jawa memang sering menjadi campuran beberapa makanan dan minuman tradisional. Tanaman ini juga kaya akan flavonoid dan magnesium sehingga menyehatkan tubuh.
Tak hanya untuk meningkatkan cita rasa, penambahan asam jawa ini dilakukan agar orang yang mengonsumsinya dapat merasakan sejumlah manfaat. Di antaranya adalah menurunkan tekanan darah, mengatasi sembelit, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Di sisi lain, meski dipercaya dapat menyehatkan tubuh, beberapa kalangan menyebut bahwa asam jawa bisa berdampak negatif pada ibu hamil karena dapat memicu kontraksi. Lantas, bagaimana ahli medis menanggapi hal tersebut dan apakah ibu hamil sebenarnya tetap boleh mengonsumsi asam jawa?
Dikhawatirkan timbul reaksi negatif
Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, sebenarnya ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi makanan atau minuman apa pun yang mengandung asam jawa. Sebab, dr. Alvin menjelaskan, asam jawa bukanlah herbal yang berisiko buat ibu hamil.
Memang, seorang ibu yang sedang hamil dengan kondisi kesehatan tertentu akan mengonsumsi lebih banyak obat-obatan yang diberikan dokter. Pada kondisi itu, yang dikhawatirkan adalah terjadinya interaksi dan reaksi negatif antara asam jawa dengan obat-obatan yang tengah dikonsumsi.
“Namun, kembali lagi kepada kondisi masing-masing dari ibu hamil. Jika ibu hamil dalam keadaan yang sehat dan sedang tidak mengonsumsi obat-obatan, asam jawa sah-sah saja untuk dimakan,” jelas dr. Alvin.
Yang penting, pesan dr. Alvin, pengonsumsian asam jawa harus bijaksana. Dalam arti, Anda tidak boleh mengonsumsi olahan asam jawa secara berlebihan. Sebab, apa pun yang berlebihan pasti akan menimbulkan efek samping yang tidak baik.
Ibu hamil yang memiliki kelebihan berat badan juga sebaiknya mengatur pola pengonsumsian asam jawa. Ini karena, dilansir dari berbagai sumber, asam jawa mengandung kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.
Asam jawa kaya zat besi
Sementara itu, secangkir asam jawa yang sudah dijadikan pasta mengandung 3,36 miligram zat besi. Zat itu sangat penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan volume darah sehingga menurunkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Tak cuma zat besi, asam jawa juga mengandung vitamin A, C, dan K. Serat juga banyak ditemukan dalam buah kecil ini. Tak heran, beberapa orang mengonsumsi asam jawa untuk mengatasi sembelit.
Dikutip dari Livestrong.com, asam jawa telah lama digunakan untuk membantu meringankan gejala mual di pagi hari, alias morning sickness pada trimester pertama. Dr. H.K. Bakhru, penulis buku Indian Spices and Condiment as Natural Healers mengatakan, mengisap asam jawa yang telah ditaburi garam dan merica dapat menjadi pengobatan mual yang efektif. Namun, tetap berhati-hati ya, khususnya bagi Anda yang memiliki perut sensitif.
Jadi pada dasarnya ibu hamil masih diperbolehkan mengonsumsi asam jawa. Akan tetapi, sesuaikan juga dengan kondisi kesehatan Anda. Selalu konsultasikan kepada dokter mengenai makanan yang Anda konsumsi agar tidak kontraproduktif dengan suplemen kehamilan yang diberikan oleh dokter Anda.
[HNS/ RVS]
27 KOMENTAR
Tulis Komentar Anda
Masuk KlikDokter untuk
meninggalkan komentar