Tips Mengatasi Sakit Kepala Saat Olahraga

Klikdokter.com, Jakarta Pernahkah Anda mengalami sakit kepala saat atau setelah berolahraga? Jika ya, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa hal tersebut dapat terjadi.
Para ahli membagi sakit kepala yang berhubungan dengan olahraga menjadi dua kategori.
Pertama adalah sakit kepala primer, di mana ini tidak berbahaya dan sering kali dapat dicegah dengan obat-obatan. Biasanya terjadi saat atau setelah melakukan olahraga dengan intensitas berat.
Lalu yang kedua adalah sakit kepala sekunder. Ini terjadi karena adanya gangguan kesehatan pada orang tersebut, bukan karena olahraga itu sendiri.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala saat olahraga. Berikut di antaranya:
1. Berhenti Sejenak

Sakit kepala saat berolahraga adalah salah satu cara tubuh memberi tahu Anda bahwa olahraga yang tengah Anda lakukan terlalu berat. Jadi, jika di lain waktu sakit kepala kembali menyerang, beristirahatlah.
Apabila sakit kepala sudah sirna, Anda bisa kembali berolahraga tetapi lakukanlah pemanasan terlebih dulu. Dengan pemanasan, tubuh akan lebih siap untuk kembali melakukan aktivitas fisik.
Artikel lainnya: Tips Meredakan Nyeri Otot Setelah Berolahraga
2. Cari Penyebabnya
Latihan berat yang intensitasnya tinggi bisa menjadi penyebab sakit kepala saat olahraga. Apalagi jika Anda seorang pemula atau baru memulai olahraga setelah sekian lama absen.
Namun, seperti halnya migrain, sakit kepala jenis ini juga punya beragam pemicu. Misalnya, dehidrasi, kurang tidur, hingga konsumsi makanan atau minuman tertentu.
Karena itu, Anda disarankan untuk minum air yang cukup, makan teratur, memperbaiki pola tidur, kemudian perhatikan secara saksama apakah perubahan-perubahan tersebut menurunkan kejadian sakit kepala Anda.
Artikel lainnya: Olahraga saat Sakit, Apakah Baik untuk Tubuh?
3. Kesalahan Postur Tubuh Saat Berolahraga

Sakit kepala saat atau setelah olahraga juga dapat disebabkan oleh kesalahan yang Anda lakukan selama latihan. Salah satunya adalah postur tubuh.
Misalnya saat lari, banyak orang yang menyeret atau menaruh semua tumpuan beban pada lutut dan pergelangan kaki tanpa menggunakan otot paha dan betis. Kaki.
Cara lari yang benar adalah dengan mengangkat kaki, dan bukan menyeretnya.
Contoh lainnya adalah saat melakukan angkat beban. Banyak orang yang postur tubuhnya terlalu tegak, terlalu melengkung, atau terlalu miring.
Kesalahan postur seperti yang disebutkan bisa menyebabkan pengeluaran tenaga ekstra pada organ lain untuk mengompensasinya.
Memperbaiki postur tubuh akan meningkatkan aliran darah ke otak, sekaligus mengurangi beberapa ketegangan otot. Alhasil, keluhan sakit kepala saat atau setelah olahraga pun bisa berkurang.
4. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Melakukan pemanasan dapat mencegah risiko cedera hingga meningkatkan performa olahraga. Pendinginan juga penting untuk merilekskan otot serta menormalkan suhu tubuh.
Karena itu, jangan pernah melewatkan pemanasan sebelum mulai berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga. Jika rutin diterapkan dengan cara yang benar, ini bisa mengurangi risiko timbulnya sakit kepala.
Artikel lainnya: Cedera Umum Saat Olahraga dan Penanganannya
5. Lanjutkan dengan Yoga

Jika Anda sakit kepala saat sedang olahraga, berhentilah sejenak. Lalu bila kondisi sudah membaik, Anda bisa melanjutkan aktivitas dengan yoga.
Ketegangan pada otot, postur tubuh yang buruk, dan stres dapat memperburuk sakit kepala, menurut American Headache Society (AHS).
Nah, yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan postur, serta mengendurkan otot-otot yang tegang.
6. Obat-obatan Medis
Jika tidak ada masalah terkait struktural atau vaskular yang mendasari, dokter mungkin akan merekomendasikan obat untuk diminum secara teratur guna mencegah sakit kepala, seperti:
- Indometasin (obat antiinflamasi) biasanya diresepkan dokter untuk meredakan nyeri.
- Propranolol (obat tekanan darah), juga digunakan untuk mencegah sakit kepala karena olahraga.
- Terapi lain, termasuk naproxen, phenelzine dan ergonovine, telah dilaporkan efektif pada beberapa orang.
Selain beberapa poin di atas, cara lain untuk mencegah dan mengatasi sakit kepala saat atau setelah berolahraga adalah dengan memiliki jadwal tidur yang sehat serta membatasi asupan kafein dan alkohol.
Penting juga bagi Anda untuk makan secara teratur sebelum berolahraga dan minum cukup air.
Jika sakit kepala yang dirasakan intensitasnya berat, muncul secara tiba-tiba, atau disertai gejala lainnya yang tak biasa, sebaiknya hentikan olahraga dan segeralah hubungi dokter.
Sebagian besar sakit kepala yang berkaitan dengan olahraga memang tidak berbahaya, tetapi bukan berarti boleh disepelekan. Jika merasakan gejala sakit kepala yang perlu diwaspadai, segeralah periksa ke dokter.
Baca artikel lainnya mengenai sakit kepala di aplikasi KlikDokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter via fitur Live Chat 24 jam.
[RS]
0 KOMENTAR
Tulis Komentar Anda
Masuk KlikDokter untuk
meninggalkan komentar