Cara Aman Menggunakan Toilet Jongkok Saat Hamil

Banyak penelitian yang telah menyebutkan bahwa toilet jongkok dinilai lebih baik dibandingkan dengan toilet duduk. Dinilai dari sisi kesehatannya, ada beberapa manfaat memakai toilet jongkok, yaitu:

• Dengan menggunakan toilet jongkok, ibu hamil terhindar dari kontak langsung dengan toilet. Hal ini dapat mengurangi risiko tertularnya penyakit yang tidak diinginkan.
• Proses buang air besar jadi lebih cepat dan mudah dengan mengurangi tekanan otot, sehingga dapat mencegah terjadinya konstipasi.
• Posisi jongkok dinilai baik untuk melatih otot panggul ibu hamil sehingga menjadi lebih kuat, khususnya dalam mempersiapkan diri sebelum menghadapi persalinan normal.
• Posisi jongkok juga merupakan posisi ideal pada saat persalinan, karena dapat membuka jalan lahir dan membantu anak turun secara alami.

Meskipun memiliki banyak manfaat, ibu hamil tetap perlu berhati–hati ketika hendak menggunakan toilet jongkok agar terhindar dari hal–hal yang tidak diinginkan.

Artikel lainnya: Lebih Sehat Mana, Kloset Jongkok atau Duduk?

Untuk kenyamanan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, berikut tips aman  menggunakan toilet jongkok untuk ibu hamil:

1. Pada umumnya, toilet jongkok aman digunakan pada tiga bulan pertama kehamilan. Setelah itu, dapat tidaknya menggunakan toilet jongkok tergantung pada besarnya perut. Saat ibu sudah kesulitan untuk melihat kakinya sendiri, toilet duduk lebih aman digunakan.
2. Saat berubah posisi dari berdiri menjadi jongkok, lakukan perubahan posisi dengan perlahan. Demikian juga saat akan berdiri dari jongkok.
3. Perhatikan alas kaki yang digunakan saat ke kamar mandi. Untuk mengurangi risiko jatuh atau tergelincir, sebaiknya gunakan alas kaki anti slip.
4. Pastikan kamar mandi selalu bersih dan kering, terutama di bagian pijakan toilet jongkok yang akan digunakan khususnya di toilet umum.
5. Penerangan di dalam toilet harus cukup, agar Anda dapat berjalan, bergerak, dan melihat dengan jelas dan tidak terjatuh.
6. Ketika posisi kaki dan badan telah tepat dan stabil di atas dudukan kaki toilet, barulah bumil bisa mulai dengan perlahan menurunkan tubuh di atas toilet jongkok. Hal ini dapat mengurangi risiko tergelincir atau terjatuh di dalam kamar mandi.
7. Sediakan pegangan di samping toilet jongkok untuk mempermudah ibu hamil untuk jongkok dan berdiri perlahan ketika selesai.
8. Pastikan ibu hamil dalam keadaan sehat dan bugar jika akan menggunakan toilet jongkok. Hindari penggunaan toilet jongkok saat Anda memiliki keluhan pusing, mual, dan lemas.
9. Jika ada keluhan nyeri atau kram perut saat jongkok, jangan gunakan toilet jongkok. Konsultasikan dulu keluhan tersebut dengan dokter.
10. Sebisa mungkin, usahakan ada orang lain yang berada dalam posisi dekat dengan ibu hamil saat menggunakan toilet jongkok.

Dengan melakukan tips-tips di atas, risiko menggunakan toilet jongkok untuk ibu hamil dapat diminimalkan. Yang terpenting, kenali tubuh Anda. Apabila memang merasa tidak yakin dan siap, lebih baik menggunakan toilet duduk yang lebih aman. Intip tips lainnya seputar kehamilan di aplikasi KlikDokter.

[HNS/RPA]