Manfaat Slow Living untuk Mental & Tips Melakukannya

Klikdokter.com, Jakarta Kehidupan yang penuh hiruk-pikuk ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Hidup dengan cara slow living bisa menjadi solusi tepat. Sebenarnya, apa itu gaya hidup slow living?
Slow living merupakan konsep menjalani hidup dengan cara perlahan dan sederhana. Anda memilih mana hal yang paling penting, sehingga dapat hidup lebih realistis.
Sederhananya, slow living dapat membuat Anda hidup sesuai keinginan tanpa perlu memikirkan pendapat orang lain.
Manfaat Slow Living untuk Kesehatan Mental

Berikut ini manfaat slow living untuk kesehatan mental.
1. Lebih Tenang
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, menjelaskan, dalam kehidupan modern kita seperti dituntut untuk terus bergerak agar tidak tertinggal dari orang lain.
Ketika kita memutuskan untuk menjalani slow living, tentu perasaan tidak ingin tertinggal akan luntur. Anda akan menjalani hidup dengan lebih tenang.
Artikel Lainnya: Manfaat Membersihkan Tempat Tidur untuk Kesehatan Mental
2. Lebih Menghargai Waktu
Daripada membuang waktu untuk hal yang tidak penting, Anda akan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.
Anda akan menggunakan waktu untuk mengembangkan hobi atau melakukan hal yang disukai ketimbang hanya tiduran dan tidak melakukan apa pun di rumah saja.
3. Lebih Bersyukur
Dengan menjalani hidup slow living, Anda akan lebih menyadari apa yang ada dalam hidup dan mensyukurinya.
“Anda akan lebih memaknai kegiatan yang dapat Anda lakukan dan mensyukuri setiap hal yang dilakukan saat ini,” ujar Ikhsan.
Anda pun akan memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga dan mensyukuri momen saat menghabiskan waktu bersama.
4. Menurunkan Stres
Dengan hidup lebih sederhana, Anda tidak berpikir hidup orang lain lebih baik dari kehidupan Anda. Kadar stres dalam pikiran pun akan berkurang.
5. Meningkatkan Produktivitas
Dengan menerapkan gaya hidup slow living, Anda dapat meningkatkan produktivitas. Hidup perlahan bukan berarti tidak produktif, tapi fokus pada kegiatan pribadi.
Dengan meningkatnya produktivitas, Anda tidak terburu-buru dalam membuat keputusan penting. Tentunya hal ini akan berdampak baik bagi mental.
Artikel Lainnya: Cek Kesehatan Mental Anak saat Belajar Online dengan Pertanyaan Ini
Tips Melakukan Gaya Hidup Slow Living

Setelah memahami manfaat slow living, berikut beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menerapkannya:
1. Batasi Penggunaan Gadget
Berapa kali Anda melewatkan momen bersama teman, pasangan, atau keluarga karena terlalu asyik dengan gadget? Alat ini memang bermanfaat, namun Anda perlu membatasi penggunaannya untuk menjalani slow living.
“Coba gunakan gadget di saat penting saja,” saran Ikhsan. Jadi, Anda dapat menikmati momen dalam hidup dan tidak terlalu memikirkan kehidupan orang lain yang terlihat di media sosial.
2. Fokus pada Kehidupan Pribadi
Orang yang menjalani hidup slow living akan fokus pada hidupnya sendiri, tidak sibuk memikirkan kehidupan orang lain atau terlalu ambisius.
“Ini bertujuan untuk tidak membuat Anda cemas akan hal-hal yang akan datang,” ujar Ikhsan.
3. Lakukan Kegiatan yang Dapat Menurunkan Stres
Hindari kegiatan yang memicu stres. Sebaliknya, lakukan aktivitas yang menyenangkan dan dapat mengurangi beban pikiran Anda.
Bila dilakukan dengan baik, slow living dapat memberi manfaat untuk kesehatan mental agar lebih bahagia dan rendah stres.
Konsultasi ke psikolog bisa lebih mudah lewat LiveChat di Klikdokter.
(FR/AYU)
0 KOMENTAR
Tulis Komentar Anda
Masuk KlikDokter untuk
meninggalkan komentar