Manfaat Belajar Bahasa Isyarat untuk Orangtua dengan Anak Tuli

Diperlukan kesabaran ekstra dalam merawat anak yang mengalami keterbatasan mendengar alias tuli. Pasalnya, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan cara biasa.
Secara umum, penyandang tuli hanya bisa berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Oleh karena itu, orangtua yang memiliki anak dengan kondisi demikian mesti belajar bahasa isyarat.
Tak hanya untuk meningkatkan kualitas komunikasi, belajar bahasa isyarat juga bisa memberikan banyak manfaat lainnya dalam menunjang tumbuh kembang anak yang tuli.
Mengapa Belajar Bahasa Isyarat Penting?

Berdasarkan Deaf Children, lebih dari 90 persen anak penyandang tuli lahir dari orangtua dengan pendengaran normal. Sayangnya, hanya sedikit dari orangtua tersebut yang belajar bahasa isyarat.
Padahal, belajar bahasa isyarat bisa memberikan manfaat besar untuk Anda dan si buah hati.
Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp. A, jika hanya anak penyandang tuli yang belajar bahasa isyarat namun orangtua atau anggota keluarganya tidak, komunikasi yang baik tidak akan terjadi.
“Komunikasi tidak akan berjalan, karena anggota keluarga tidak mengerti bahasa isyarat,” kata dr. Reza.
Artikel Lainnya: Tidak Bisa Bahasa Isyarat, Ini Tips Berkomunikasi dengan Orang Tuli
Manfaat Belajar Bahasa Isyarat bagi Orangtua dengan Anak Tuli

Anda dan anak bisa mendapatkan banyak manfaat dari belajar bahasa isyarat. Berikut ini beberapa manfaat yang dimaksud:
Anak Lebih Berprestasi
Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, anak penyandang tuli memerlukan media untuk bersosialisasi dengan orang lain. Oleh karena itu, orangtua perlu belajar bahasa isyarat dengan benar.
“Komunikasi dan sosialisasi yang baik memungkinkan anak untuk berkembang dan lebih berprestasi,” kata dr. M. Iqbal.
Menurunkan Risiko Depresi
Anak penyandang tuli lebih rentan mengalami gejala depresi. Salah satu penyebabnya, yaitu karena komunikasi yang buruk dengan anggota keluarga di rumah.
Menurut dr. M. Iqbal, belajar bahasa isyarat, baik pada anak penyandang tuli atau anggota keluarga lainnya, dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal.
Hal tersebut memungkinkan komunikasi yang baik, sehingga tidak terjadi kesenjangan yang bisa meningkatkan risiko depresi atau kecemasan berlebih.
Lebih Mudah Bersosialisasi
Orangtua yang berjalar bahasa isyarat lebih mudah mengajarkan norma-norma sosial pada anak penyandang tuli.
Dengan demikian, anak tersebut bisa memiliki kemampuan sosialisasi yang baik sehingga lebih mampu dalam bekerja.
Mereka pun lebih memahami dan mampu menunjukkan keterampilan interpersonal saat di luar rumah.
Artikel Lainnya: Cara Teman Tuli Berlatih Kemampuan Bicara, Tak Bisa Dipaksa
Tips Belajar Bahasa Isyarat

Anda dapat mempraktikkan cara-cara ini, agar belajar bahasa isyarat terasa lebih mudah:
Jangan Takut Salah
Bertindak sesuai dengan apa yang ingin dikatakan. Jangan takut untuk membuat kesalahan ataupun terlihat konyol.
Banyak Bergerak
Gunakan sesuatu yang memudahkan Anda untuk berkomunikasi. Anda dapat menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah, memberikan tanda, atau mengeja huruf dengan tangan.
Jangan Patah Semangat
Belajar sebanyak yang Anda bisa. Hal ini karena kecepatan belajar bahasa setiap orang akan berbeda-beda. Jadi, jangan khawatir jika Anda belum banyak menguasai bahasa isyarat.
Jangan Lelah untuk Mempraktikkan
Praktikkan kemampuan bahasa isyarat yang Anda kuasai secara rutin dengan anak penyandang tuli. Dengan demikian, Anda akan terbiasa hingga akhirnya bisa menguasainya.
Ingatlah bahwa Anda belajar bahasa isyarat untuk membantu anak atau orang terdekat yang tuli.
Apabila Anda kesulitan atau butuh bantuan terkait cara belajar bahasa isyarat, tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Sumber:
American Society for deaf Children. Diakses 2021. Why Deaf Children Need ASL
Healthy Hearing. Diakses 2021. Why you should learn sign language
Hesperian. Diakses 2021. Teaching sign language to parents of deaf children
Wawancara dr. Muhammad Iqbal Ramadhan
0 KOMENTAR
Tulis Komentar Anda
Masuk KlikDokter untuk
meninggalkan komentar