Ketahui Apa Itu Love Hate Relationship dan Penyebabnya

Pernahkah Anda merasa sangat mencintai pasangan Anda? Akan tetapi, di suatu waktu Anda juga sangat membenci pasangan Anda. Hati-hati, bisa saja Anda terjebak dalam love hate relationship.
Lantas, apakah love hate relationship itu dan kenapa seseorang bisa berada di hubungan benci tapi cinta tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Mengenal Love Hate Relationship

Menurut MomJunction, pengertian dari love hate relationship adalah suatu hubungan yang mana kedua pasangan memiliki perasaan cinta yang begitu besar, namun mereka tidak konsisten dalam mengekspresikannya.
Kondisi ini menyebabkan mereka bisa sangat mencintai pasangannya. Namun juga bisa sangat membenci pasanganya seperti membenci musuh mereka.
Pada suatu waktu, mereka merasa tidak mampu untuk terus bersama, sehingga memiliki keinginan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Artikel Lainnya: Cara Sehat Atasi Rasa Cemburu terhadap Pasangan
Penyebab Love Hate Relationship

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan sebuah pasangan terjebak dalam love hate relationship. Di antaranya:
Ego
Ego yang besar akan membuat Anda sulit untuk mengakui kesalahan yang telah Anda lakukan. Saat pasangan Anda akan menunjukkan bahwa Anda salah, Anda menganggap hal itu adalah suatu serangan.
Perbedaan Visi
Permasalahan akan muncul saat tidak terdapat pandangan dan harapan yang sama antara Anda dan pasangan.
Ketidaksesuaian tersebut dapat terjadi pada cinta, kehidupan, tujuan, dan impian dengan pasangan.
Tidak Mau Kalah
Rasa cinta akan berubah menjadi benci, saat Anda dan pasangan sama-sama memiliki pendapat dan pandangan pribadi. Namun, tidak ada yang mau mengalah.
Control Issues
Seseorang dengan kepribadian yang keras akan memiliki dorongan untuk mengontrol semua hal, termasuk hubungan.
Ketika Anda dan pasangan selalu memperebutkan siapa yang memegang kendali, maka akan memicu pertengkaran dan rasa benci.
Perselingkuhan
Adanya perselingkuhan akan membuat Anda atau pasangan terus merasa cemburu dan insecure. Ketika perasaan negatif tersebut ada di dalam hubungan dengan pasangan, kebencian pun akan tumbuh dengan sendirinya.
Introspeksi Diri
Cobalah untuk tidak mencari-cari kesalahan pasangan dan fokuslah untuk memperbaiki diri sendiri.
Artikel Lainnya: Hati-Hati, Ghostlighting juga Bisa Terjadi pada Hubungan Anda!
Hubungan di Masa Lalu
Pasangan yang di awal hubungan mengalami ketidakstabilan, cenderung mencari kenyamanan dari ketidakstabilan dalam love hate relationship.
Maksudnya, mereka cenderung menilai bahwa memunculkan konflik dalam hubungan adalah cara mengekspresikan cinta.
Merasa Tidak Layak Dicintai
Orang yang berada dalam love hate relationship lebih rentan untuk merasa bahwa mereka tidak berharga dan tidak dicintai.
Menurut Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, perasaan tidak layak dicintai dapat terjadi karena pengalaman pengasuhan di keluarga yang kurang hangat dan trauma masa lalu terhadap sebuah hubungan.
Selain itu, social self concept atau penilaian diri sendiri yang negatif di lingkungan sosial bisa membuat seseorang berpikir ia tidak layak untuk dicintai.
“Ia menilai dirinya kurang layak diterima atau menjadi bagian dari lingkungan sosial, termasuk perasaan tidak layak untuk dicintai, disukai, dan sebagainya,” jelas psikolog Gracia.
Pada akhirnya love hate relationship yang ia jalani memperkuat pemikirannya yang terlalu negatif atau kritis.
Mereka akan berbohong tentang perasaannya dan memiliki pemikiran bahwa hubungan akan lebih bermakna karena ada pertengkaran dan konflik di dalamnya.
Itulah penjelasan mengenai love hate relationship dan penyebabnya. Hubungan seperti ini pada umumnya tidak memiliki ritme yang stabil. Kemungkinan jika terus dijalani akan berpengaruh negatif pada kesehatan mental.
Konsultasi langsung dengan psikolog menyangkut masalah hubungan Anda dengan pasangan atau masalah kesehatan mental lainnya lewat LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
(PUT/AYU)
Referensi:
Mom Junction. Diakses 2021. 10 Signs You are in a Love-hate Relationship
Very Well Mind. Diakses 2021. What Is a Love-Hate Relationship?
0 KOMENTAR
Tulis Komentar Anda
Masuk KlikDokter untuk
meninggalkan komentar