BAB Berdarah

Dijawab oleh:
dr. AtikaTerima kasih telah bertanya tentang penyebab BAB berdarah menggunakan layanan Tanya Dokter
Bila mengeluarkan darah, perlu diperhatikan: Apakah darah keluar setelah selesai buang air besar? Menetes? Berapakah perkiraan banyak darah yang keluar? Ataukah darah keluar bersamaan dengan tinja? Apakah disertai rasa nyeri perut? Adakah rasa nyeri di daerah anus? Apakah mengalami kesulitan buang air besar?
BAB berdarah dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah wasir/hemoroid, polip usus besar, gastritis erosif (perlukaan pada lambung), kanker usus besar, sirosis hepatis (akibat pecahnya varises esofagus), inflamatory bowel disease, lecet pada daerah anus karena feses yang keras, dan lain lainnya. BAB dengan darah berwarna kehitaman biasanya disebabkan karena adanya perlukaan/perdarahan di saluran cerna bagian atas (gastritis erosif, pecah varises esofagus). Sedangkan jika darah berwarna merah segar pada feses kemungkinan kelainan terjadi di saluran cerna bagian bawah (kanker kolon, wasir, disentri, dsb).
Adapun pola makan berminyak dan BAB berdarah sebenarnya tidak memiliki kaitan langsung. Pola makan berminyak umumnya membuat gejala gangguan BAB berupa keluar lendir minyak bersamaan dengan BAB, dan steatore. Kemungkinan ada faktor yang lain menyebabkan bab berdarah pada Anda, selain pola makan yang mengandung banyak minyak ini.
Konstipasi dan konsistensi tinja yang keras juga dapat menyebabkan perlukaan saat mengedan sehingga dapat menimbulkan bercak darah. Apakah terdapat konsistensi BAB yang sering kali keras? BAB yang keras menunjukkan bahwa konsumsi serat dan cairan Anda masih kurang. Jika memang masih keras, obat yang bersifat laksatif dapat membantu memperlancar BAB. Untuk selanjutnya, pastikan asupan buah-buahan, sayur-sayuran, dan cairan Anda cukup.
Pada infeksi (disentri) biasa disertai dengan diare, nyeri perut dan terkadang demam dan darah biasanya keluar bersamaan dengan tinja. Pada hemoroid biasanya darah keluar setelah selesai buang air besar, terdapat kesulitan buang air besar, darah sering kali hanya menetes, dan dapat dijumpai adanya benjolan yang ikut keluar dari anus.
Diperlukan anamnesa dan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan) untuk dapat menegakan sebuah diagnosa. Karena keluhan masih berlanjut, kami sarankan agar Anda segera memeriksakan diri Anda langsung ke dokter spesialis penyakit dalam untuk diperiksa secara seksama/mencari sumber perdarahan sehingga mendapatkan pengobatan yang sekiranya diperlukan. Jika perdarahan dibiarkan, dapat menyebabkan anemia, kehilangan cairan, sampai penurunan kesadaran.
Demikian informasi yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat.
0 KOMENTAR
Tulis Komentar Anda
Masuk KlikDokter untuk
meninggalkan komentar